Cina dan Amerika masih Bertikai Soal Bisnis Digital

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Cina belum menerima permintaan pemerintah Amerika Serikat untuk mengurangi tekanan terhadap perusahaan teknologi.

Baca:

Menurut tiga sumber, seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, sikap pemerintah Cina tidak berubah menjelang pertemuan tingkat tinggi antara Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, dan Utusan Perdagangan AS, Robert Lighthizer, pada 28 Maret 2019.

“AS meminta Cina untuk memberikan ‘konsesi berarti’ mengenai permintaan AS agar Cina berhenti mendeskriminasi perusahaan penyedia jasa cloud asing,” begitu dilansir pada Ahad, 24 Maret 2019.

Baca:

AS juga meminta Cina mengurangi batasan transfer data ke luar negeri an melonggarkan ketentuan perusahaan menyimpan data secara lokal.

Soal bisnis digital ini, Cina sebenarnya telah memberikan tawaran awal, yang dianggap AS tidak memadai. Cina lalu menarik tawaran itu setelah AS mendesak adanya tawaran yang lebih besar.

Baca:

Seperti dilansir sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pembicaraan dagang kedua negara untuk meredakan konflik bisnis masih berlangsung dan perjanjian final mungkin terjadi.

Amerika dan Cina terlibat perang dagang sejak Juli 2018 dengan kedua negara menaikkan tarif impor masing-masing antara 10 – 25 persen. Seperti dilansir CNBC, tarif dagang ini menyasar berbagai produk pertanian hingga produk canggih seperti kedelai hingga komponen komputer.